double income

supermom

Kamis, 11 Mei 2023

 Menakar Aspek Non Agronomi dan Agronomi Dalam Mendongkrak Produktivitas Kelapa Sawit

InfoSAWIT, JAKARTA – Dalam prinsip peningkatan produktivitas tanaman kelapa sawit terbagi dua aspek yakni aspek non agronomi dan aspek agronomi.

Dimana aspek non Aggronomi memiliki tujuan utama dalam berkebun kelapa sawit adalah mengambil seluruh tandan kelapa sawit beserta brondolannya secara priodik untuk diangkut ke Pabrik untuk selanjutnya diolah menjadi Minyak Sawit Kotor (Crude Palm Oil). Oleh karenanya diperlukan “jaringan jalan produksi” atau jalan koleksi dengan jembatan yang kuat dan baik. Dalam rangka mendukung transportasi produksi. Jaringan jalan ini bukan sekedar bisa dilalui, akan tetapi bisa dilalui dengan baik dan lancar.

Di dalam kebun perlu “perawatan jalan panen” atau jalan tikus agar pemetik/pemanen dapat dengan leluasa dan cepat melihat dan memetik tandan. Jalan panen harus dilengkapi dengan titi yang diperlukan untuk memudahkan pengumpulan dan pengangkutan tandan ke Tempat Pengumpulan Hasil dipinggir jalan blok.

Aspek Agronomi

Tanam kelapa sawit pada areal yang memiliki iklim equatorial dimana curah hujannya merata sepanjang tahun, sehingga pada musim kemaraupun hujan sesekali masih ada.

Selain pupuk, air merupakan kebutuhan vital, itulah sebabnya kelapa sawit dapat tumbuh dan berkembang dengan paik pada iklim equatorial yang hujannya merata tanpa ada musim kering yang tegas. Iklim tersebut terdapat sejak dari Aceh sampai Papua sesuai dengan tipe sebaran hujan di Indonesia. Wilayah di sebelah selatan Indonesia walau kelapa sawit dapat tumbuh, akan tetapi produktivitasnya tidak akan optimal. Seandainya dipaksakan perlu biaya tambahan untuk merekayasa agar produktivitasnya mendekati produktivitas di daerah yang cocok.

Masalahnya bagaimana kita merekayasa lingkungan tanaman agar tanaman tersebut dapat menyerap hara yang diberikan dan tertinggal di dalam tanah sebanyak-banyaknya serta proses fotosintesa dalam daun seoptimal mungkin. Kalau ditinjau dari sifat tanaman, maka pengambilan hara paling utama dilakukan oleh akar. Untuk mensuplai fotosintat ke seluruh bagian tanaman termasuk tandan, diperlukan daun yang pertumbuhannya optimal.Itulah sebabnya didalam metoda Production Force Mangement perbaikan tanaman diarahkan pada akar dan daun terlebih dahulu. Metoda yang hak ciptanya di Universitas Padjadjaran ini ternyata sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas secara cepat dan tinggi prosentase peningkatannya. Langkah-langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut.Pilih kecambah atau bibit yang berasal dari persilangan yang memiliki potensi menghasilkan rerata bunga betina dan berat tandan tertinggi. Jika tanaman kelapa sawit berasal dari bibit asalan meningkatannya sangat terbatas maksimal 30 %, sedang bagi tanaman yang berasal dari bibit hibrida minimal 30 %. Perbaiki ukuran daun pada pelepah seperti anak daun, panjang anak daun dan panjang pelepah dengan menambahkan unsur hara tambahan dengan menambah jumlah akar aktif. Perhatikan jumlah pelepah per pohon dan Leaf Area Index supaya kanopi daun  dapat menhasilkan fotosintat terbanyak.

Tambah jumlah akar aktif melalui berbagai perlakuan agar akar rambut (feeder roots) melalui penambahan akar lateral. Penambahan akar ini merupakan pendekatan baru yang ternyata hasilnya sangat baik untuk menambah serapan hara dari dalam tanah. Serapan hara ini ditujukan untuk daerah daun, semakin banyak unsur hara yang diserap semakin banyak fotosintat yang dihasilkan, akan semakin baik pertumbuhan batang, daun dan akar tanaman. Penambahan akar aktif merupakan langkah efisiensi pemberian pupuk. 

Penulis: Memet Hakim – Emha Training Center & Advisory Services/Dosen Tamu Fakultas Pertanian Unpad



Artikel ini telah tayang di InfoSAWIT dengan judul © Berita Sawit - Menakar Aspek Non Agronomi dan Agronomi Dalam Mendongkrak Produktivitas Kelapa Sawit - InfoSAWIT
Klik untuk baca: https://www.infosawit.com/2023/01/08/menakar-aspek-non-agronomi-dan-agronomi-dalam-mendongkrak-produktivitas-kelapa-sawit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar